Sunday 3 May 2015

Strategi Pembelajaran Model Project Based Learning

Dampo_awang


Pembelajaran berbasis proyek (PBP) atau dalam bahasa inggis dinamakan project based learning (PjBL) dalah model pembelajaran yang menggunkan proyek atau kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Dimana pembelajaran model ini menitik beratkan pada aktivitas-kaktivitas siswa untuk menghasilkan produk dengan menerapakan ketrampilan meneliti, menganalisis, serta mepresentasikan produk pembelajaranya berdasarkan pengalaman nyata (real). Produk yang dihasilakan berupa bentuk skema, desain, karya seni, karya tulis, atau karya teknologi. Dalam pembelajaran strategi pembelajaran model project based learning siswa diberilkan tugas sehingga dapat mengembangakan topik/tema dalam melakukan pembelajaran dengan melakukan kegiatan proyek yang nyata. Penerapan model pemebelajaran berbasi proyek dapat mendorong tumbuhnya kreatifitas, kemandirian, tanggung jawab, percaya diri, dan berpikir kritsi . Tujuan  model project based learning adalah sebagai berikut :
1.  Memperoleh pengetahuan dengan ketrampilan baru dalam pembelajran.
2.  Meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah proyek.
3. Membuat siswa lebih aktif dalam memecahkan proyek yang kompleks dengan hasil produk nyata berupa barang atau jasa.
4.  Mengembamgkan dan meningkatkan ketrampilan siswa dalam mengelola sumber bahan/ alat untuk menyelesaikan proyek.
5.  Meningkatakan kolaborasi siswa khususnya pada PBP yeng bersifat kelompok.


Penguatan Pembelajaran, (Direktorat PMP, 2013) adalah sebagai berikut:

Bagan Langkah-Langakah Pembelajaran Project Based Learning  Diadaptasi dari
Keser & Karagoc (2010)
Langkah-langkah dalam pembelajaran project based learning secara garis besar meliputi :
a)  Persiapan
Tahap persiapan diawali dengan penjelasan guru tentang materi yang akan dipelajari. Kemudian selanjutnya penjelasan tugas proyek yang dilengkapi dengan beberapa persyaratan termasuk waktu. Berikut tahapan persiapan :

1)Menentukan proyek yaitu menentukan tema/topik untuk menghasilakan produk (laporan observasi/penyelidikan, rancangan karaya seni, atau karya tulis. Dimana  karakteristik mata pelajaran dengan menitik beratkan keaslian produk. Pemilihan produk  disesuaikan dengan jenis tugas, serta memperhatikan kemampuan siswa dan sumber/bahan/alat yang tersedia.

2)Merancang langkah-langkah penyelesaian proyek dari awal hingga akhir. Pada tahap ini siswa mengidentifikasi bagian-bagian produk yang akan dihasilakan, langkah-langkah, serta teknik yang diguanakan untuk mencapai bagian-bagian tersebut sampai dicapai produk akhir.

3)Menyususn jadwal pelaksanaan proyek, yaitu menyusun tahap-tahap pelaksanaan proyek dengan mempertimbangakan kompleksitas langkah-langkah dan teknik penyelesaian produk serta waktu yang ditentukan.

b)  Pelaksanaan
1)Menyelesaiakan proyek dengan bimbingan dan dipantauan guru, yaitu mencari tahu atau mengumpulkan data/ materi kemudian mengolahnya untuk menyusun bagian demi bagian sampai dihasilkan produk akhir.

2) Mempresentasikan proyek, yaitu menyajikan produk dalam presentasi, diskusi, atau publikasi untuk memperoleh tanggapan dari teman sekelas, siswa lain, guru, bahkan bisa masyarakat

c)  Evaluasi
tahp terakhir yaitu evaluasi proses serta hasil proyek yang dilakukan dengan pelaksanaan proyek dan penilaian produk yang dihasilakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan proyek.


Demikianlah sedikit informasi tentang strategi pembelajaran model project based learning. Semoga bisa menambah referensi untuk kita dalam menerapkan proses belajar mengajar di sekolah.

0 komentar:

Post a Comment

“Terima kasih telah membaca artikel di blog saya, silahkan tinggalkan komentar”