Friday 31 July 2015

Besaran-Besaran Fisis Gerak Kerangka Acuan Dan Posisi

Dampo_awang

 Besaran-Besaran Gerak lurus Kerangka Acuan Dan Posisi
Salam sejahtera untuk semua pengunjung blog genggam fisika, tampaknya sudah lama sekali penulis tidak update artikel. Untuk kesempatan kali ini penulis akan membahas materi yang baru yaitu tentang gerak lurus.  Pada kesempatan ini pula kita akan membicarakan besaran-besaran dalam gerak lurus. Terdapat beberapa besaran-besaran dalam gerak lurus namun nanti yang kita bahas adalah besaran-besaran gerak lurus kerangka acuan dan posisi. Sebab gerak suatu benda ditentukan dari kerangka acuan dan poisisinya. Namun sebelum kita masuk membahas lebih jauh tentang materi fisika gerak kerangka acuan dan posisi kita terlebih dahulu kita mengetahui mengetahui secara garis besar tentang materi gerak  terlebih dahulu.

Gerak merupakan materi yang dipelajari dalam mekanika, mekanika sendiri merupakan cabang dari ilmu fisika. Mekanika dibagi menjadi tiga cabang yag lebih spesisfik yaitu kinematika, dinamika, dan statika.  Mekanika merupakan ilmu yag mempelajari tetang gerak tanpa memperhatikan penyebab suatu benda dapat bergerak. Mekanika iilah yang selanjutnya kita akan bahas terlebih spesifik tentang besaran-besaran dalam gerak dalam kesempatan kali ini. Dinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak degan memperhatikan penyebab suatu benda dapat bergerak. Sedangkan yang terkhir yaitu statika adalah ilimu yang mempelajari tetang kesetimbagan statis suatu benda. Gerak merupakan suatu kejadian atau momen suatu benda yang mengalami perpindahan dari suatu tempat ketempat yang lain. Suatu benda dapat dikatakan bergerak apabila terdapat kerangka acuan dan mengalami perubahan posisi dari titik awal dia bergerak. Gerak suatu benda dibagi menjadi tiga yaitu gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola. Gerak lurus sendiri dibagi mejadi dua yaitu gerak horizotal dan vertikal.

Baik langsung saja kita masuk ke materi gerak lurus. Seperti yang telah sampaikan sebelumya kita akan membahas tentang besaran-besaran dalam gerak lurus. Pada kesempatan ini kita akan fokus pada dua besaran dulu yaitu kerangka acuan dan posisi

Kerangka Acuan

Kerangka acuan merupakan suatu titik awal yang digunakan  untuk menetukan suatu benda bergerak atau tidak. Apabila kita megukur jarak, perpindahan, kecepatan, dan kelajuan tetunya kita memerlukan suatu kerangka acuan. Karena gerak sediri bersifat relatif sehingga kerangka acuan mutlak diperlukan dalam meetukan suatu beda bergerak atau tidak. Misalnya teguh berangkat kesekolah naik mobil dihantar oleh bapaknya. Ketika diperjalan teguh melihat Agnes yang berdiri dipinggir jalan sedang menunggu bus sekolah. Teguh dikatakan bergerak apabila kerangka acuan yag digunakan adalah Agnes yang berdiri di pinggir jala menunggu bus. Sedangkan jika kerangka acuan yang digunakan adalah mobil maka Teguh tidak bisa dikatakan bergerak. Karena Teguh diam duduk manis didalam mobil. Sering kita meyatakan misalnya mengedarai motor degan kecepatan 40 km/jam. Hal ini yang digunakan sebagai kerangka acuanya adalah bumi kita.

Posisi

Posisi atau sering disebut kedudukan menyatakan letak suatu benda pada waktu tertentu terhadap kerangka acuan. Dalam ilmu fisika posisi suatu benda sering digambarakan dengan sumbu koordinat untuk menyatakan posisi, jarak, dan perpidahan suatu benda yang bergerak. Sumbu koordinat terdidri dari dua sumbuy yaitu sumbu x dan sumbu y. Dimana masing-masing sumbu terdidri dari sumbu positif dan sumbu negatif. Sumbu x positif terletak disebalah kanan titik nol, sedangkan sumbu x negatif terletak disebelah kiri titik nol. Sumbu y positif terletak di atas titik nol, sedangka sumbu y negatif terletak di bawah titik nol. Misalnya Vino mengendarai mobil ke arah utara sejauh 100 meter dari sekolah. Maka dapat dinyatakan bahwa posisi Vino berubah terhadap kerangka acauan sekolah. Dapat dilihat pada gambar  dibawah ini sebagai berikut :
 Besaran-Besaran Gerak lurus Kerangka Acuan Dan Posisi
Posisi Vino 100 meter ke utara dari sekolah

Vino memulai perjalanan dari sekolah maka kita menganggap sekolah merupakan kerangka acuan. Dalam sumbu koordinat, posisi sekolah diibaratkan oleh titik 0 pada sumbu koordinat. Sesuai arah mata angin arah utara sejajar dengan sumbu y positif, arah timur sejajar dengan sumbu x positif, arah selatan sejajar dengan sumbu y negatif, dan arah barat sejajar dengan sumbu x negatif.

Demikian artikel tentang besaran-besaran  fisis gerak kerangka acuan dan posisi. untuk selajutya peulis aka melanjutkan materi tentang besaran-besaran gerak lurus jarak dan perpidahan. semoga bermanfaat!!!



0 komentar:

Post a Comment

“Terima kasih telah membaca artikel di blog saya, silahkan tinggalkan komentar”