Salam sejahtera
untuk semua pengunjung blog genggam fisika, tampaknya sudah lama sekali penulis
tidak update artikel. Untuk kesempatan kali ini penulis akan membahas materi
yang baru yaitu tentang gerak lurus. Pada
kesempatan ini pula kita akan membicarakan besaran-besaran dalam gerak lurus. Terdapat
beberapa besaran-besaran dalam gerak lurus namun nanti yang kita bahas adalah besaran-besaran gerak lurus kerangka acuan dan posisi. Sebab gerak suatu benda ditentukan dari kerangka
acuan dan poisisinya. Namun sebelum kita masuk membahas lebih jauh tentang
materi fisika gerak kerangka acuan dan posisi kita terlebih dahulu kita
mengetahui mengetahui secara garis besar tentang materi gerak terlebih dahulu.
Gerak merupakan materi
yang dipelajari dalam mekanika, mekanika sendiri merupakan cabang dari ilmu
fisika. Mekanika dibagi menjadi tiga cabang yag lebih spesisfik yaitu
kinematika, dinamika, dan statika. Mekanika
merupakan ilmu yag mempelajari tetang gerak tanpa memperhatikan penyebab suatu
benda dapat bergerak. Mekanika iilah yang selanjutnya kita akan bahas terlebih
spesifik tentang besaran-besaran dalam gerak dalam kesempatan kali ini. Dinamika
adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak degan memperhatikan penyebab suatu
benda dapat bergerak. Sedangkan yang terkhir yaitu statika adalah ilimu yang
mempelajari tetang kesetimbagan statis suatu benda. Gerak merupakan suatu kejadian
atau momen suatu benda yang mengalami perpindahan dari suatu tempat ketempat
yang lain. Suatu benda dapat dikatakan bergerak apabila terdapat kerangka acuan
dan mengalami perubahan posisi dari titik awal dia bergerak. Gerak suatu benda
dibagi menjadi tiga yaitu gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola. Gerak
lurus sendiri dibagi mejadi dua yaitu gerak horizotal dan vertikal.
Baik langsung
saja kita masuk ke materi gerak lurus. Seperti yang telah sampaikan sebelumya
kita akan membahas tentang besaran-besaran dalam gerak lurus. Pada kesempatan ini kita akan fokus pada dua besaran dulu yaitu kerangka acuan dan posisi
Kerangka Acuan
Kerangka acuan
merupakan suatu titik awal yang digunakan untuk menetukan suatu benda bergerak atau
tidak. Apabila kita megukur jarak, perpindahan, kecepatan, dan kelajuan tetunya
kita memerlukan suatu kerangka acuan. Karena gerak sediri bersifat relatif sehingga
kerangka acuan mutlak diperlukan dalam meetukan suatu beda bergerak atau tidak.
Misalnya teguh berangkat kesekolah naik mobil dihantar oleh bapaknya. Ketika
diperjalan teguh melihat Agnes yang berdiri dipinggir jalan sedang menunggu bus
sekolah. Teguh dikatakan bergerak apabila kerangka acuan yag digunakan adalah
Agnes yang berdiri di pinggir jala menunggu bus. Sedangkan jika kerangka acuan
yang digunakan adalah mobil maka Teguh tidak bisa dikatakan bergerak. Karena Teguh
diam duduk manis didalam mobil. Sering kita meyatakan misalnya mengedarai motor
degan kecepatan 40 km/jam. Hal ini yang digunakan sebagai kerangka acuanya
adalah bumi kita.
Posisi
Posisi atau sering
disebut kedudukan menyatakan letak suatu benda pada waktu tertentu terhadap
kerangka acuan. Dalam ilmu fisika posisi suatu benda sering digambarakan dengan
sumbu koordinat untuk menyatakan posisi, jarak, dan perpidahan suatu benda yang
bergerak. Sumbu koordinat terdidri dari dua sumbuy yaitu sumbu x dan sumbu y. Dimana
masing-masing sumbu terdidri dari sumbu positif dan sumbu negatif. Sumbu x
positif terletak disebalah kanan titik nol, sedangkan sumbu x negatif terletak
disebelah kiri titik nol. Sumbu y positif terletak di atas titik nol, sedangka
sumbu y negatif terletak di bawah titik nol. Misalnya Vino mengendarai mobil ke
arah utara sejauh 100 meter dari sekolah. Maka dapat dinyatakan bahwa posisi
Vino berubah terhadap kerangka acauan sekolah. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini sebagai berikut :
Vino memulai
perjalanan dari sekolah maka kita menganggap sekolah merupakan kerangka acuan.
Dalam sumbu koordinat, posisi sekolah diibaratkan oleh titik 0 pada sumbu
koordinat. Sesuai arah mata angin arah utara sejajar dengan sumbu y positif,
arah timur sejajar dengan sumbu x positif, arah selatan sejajar dengan sumbu y
negatif, dan arah barat sejajar dengan sumbu x negatif.
Demikian artikel tentang besaran-besaran fisis gerak kerangka acuan dan posisi. untuk selajutya peulis aka melanjutkan materi tentang besaran-besaran gerak lurus jarak dan perpidahan. semoga bermanfaat!!!
0 komentar:
Post a Comment
“Terima kasih telah membaca artikel di blog saya, silahkan tinggalkan komentar”