Sunday, 15 March 2015

HUKUM NEWTON I, II, III

Dampo_awang

Hukum I Newton
Isaac Newton (1642-1727), membangun teori geraknya yang terkenal. Hukum I Newton menyatakan bahwa :
jika resultan gaya yang bekerja sama dengan nol, maka setiap benda tetap berada dalam keadaan awalnya yaitu diam atau bergerak lurus beraturan”.




Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan awalnya yaitu diam atau gerak tetapnya pada garis lurus disebut kelembaman (inersia). Sehingga, Hukum I Newton biasa  disebut Hukum Inersia. Hukum I Newton tidak selalu berlaku pada setiap kerangka acuan (bersifat relatif). Contohnya: Saat kita berada dalam bus yang sedang berjalan dan tiba-tiba direm, maka kita yang berada di dalam bus akan terdorong kedepan sesaat dan kembali lagi pada posisi semula.



Hukum II Newton                                                                                                  
Hukum II Newton yang berbunyi sebagai berikut :
“Percepatan yang dialami sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja pada benda tersebut"
Secara matematis dapat dirumuskan  dalam persamaan :







Contohnya : Seorang anak yang mendorong meja berarti anak tersebut memberi tekanan atau gaya pada meja tersebut.




Hukum III Newton
Hukum III Newton, yaitu :
“Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya pemulih yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama”.



Hukum III Newton ini kadang  dinyatakan sebagai hukum aksi-reaksi, “untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah”. Untuk menghindari kesalah pahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya “aksi” dan gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda. Misalnya  gaya yang diberikan pada meja oleh tangan dan sebaliknya meja memberikan gaya balik kepada tangan.
Contoh lain:
  • seorang anak memakai skate-board dan berdiri mengahadap tembok. Jika anak tersebut mendorong tembok(Faksi), maka tembok akan mendorong tangan  dengan besar gaya yang sama tetapi berlawanan (Freaksi)sehingga anak tersebut terdorong ke belakang.
  • ketika palu besi memukul ujung paku berarti palu mengerjakan gaya pada ujung paku(Faksi) maka paku akan memberikan gaya pada palu(Freaksi)
  • Ketika kaki atlit renang menolak dinding tembok kolam renang(Faksi) maka tembok kolam renang akan mengerjakan gaya pada kaki perenang(Freaksi) sehingga perenang terdorong ke depan.
untuk postingan kali tentang hukum I, II, III Newton saya rasa cukup. untuk lebih menambah pemahaman anda tentang hukum Newton. silahkan mengerjakan soal latiahan pada buku paket yang anada miliki. supaya lebih terampil dalam penerapan materi tentang Hukum I,II, II newton. sekian, terima kasih dan semoga bermanfaat.



0 komentar:

Post a Comment

“Terima kasih telah membaca artikel di blog saya, silahkan tinggalkan komentar”