Pada postingan yang sebelumnya kita telah
membahas tantang alat optik lup dan bagianya-bagianya. Untuk postingan kali ini
kita juga akan membahas salah satu alat optik yang kehadiranya sangat populer
dalam kehidupan manusia. alat optik yang satu ini sangat membantu manusia dalam
mengabadikan momen berharga dalam hidupnya. Kamera merupakan alat yang digunakan
untuk menghasilkan bayangan fotografi pada rol film negatif. Baik tidak usah
panjang lebar kita langsung saja membahas tentang alat optik kamera dan
bagian-bagianya. Alat optik kamera memiliki berbagai jenis, apalagi dalam dunia
yang sudah modern sekarang ini. Mulai dari awal kamera yang masih menggunakan
rol film, kamera digital, bahkan kamera
hand phone yang sekarang sudah sangat canggih sekali. Pembahasan nantinya kita fokuskan pada kamera
zaman dulu yaitu yang masih menggunakan rol kamera.
Alat optik kamera dan bagian-bagianya :
Gb. Kamera dan Bagian-bagianya |
Lensa
cembung merupakan
bagian yang sangat penting pada kamera,
berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga bayangan yang
dibentuk nyata, terbalik, serta diperkecil. Lensa yang digunakan pada kamera
adalah lensa cembung, sehingga ketika bayangan yangdihasilkan lebih besar dari
jarak fokus maka bayang yang terbentuk adalah nyata dengan posisi terbalik.
Diafragma adalah lubang kecil
yang dapat diatur lebarnya yang berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang
masuk melalui lensa. (f-stop) yaitru perbandingan bilangan fokus lensa (f)
terhadap diameter bukaaan (D) sehingga secara matematis adapat dituliskan f-stop = f/D . jika suatu lensa memiliki
titik fokus sebesar 100 mm dan diameter bukaan sebesar 50 mm. Maka diperoleh f-stop sebesar 100mm/50mm = 4,sehingga kamera diatur pada f/4.
Shutter
(aperture) memiliki
fungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang mengenai film. Ketika shutter terbuka
film juga terbuka, sehingga lamanya selang waktu shutter terbuka sangat
berpengaruh terhadap jumlah cahaya yang masuk mengenai film. Lamanya waktu
shutter terbuka berkaitan denga kelajuan shutter (waktu pencahayaan). Kelajuan
shutter bernilai antara sekon hinggga spersekian sekon. Semakin besar selang
waktu shutter terbuka maka semakin besar kelajuan shutte, sehingga semakin
banyak cahaya yang mengenai film. Akan tetapi jika kelajuan shutter semakin
besar dan cahaya yang masuk banyak akan mengakibatkan kekaburan pada film
artinya untuk hasil foto yang bagus kelajuan shutter harus kecil dan jumlah cahaya yang masuk ke film juga minimal.
Film berfungsi sebagai
layar yang merekam bayangan nyata yang dibentuk lensa kamera. Seiring
perkembangan zaman penggunaan film semakin ditinggalkan, karena sekarang
bayangan yang dibentuk oleh lensa kamera direkam secara elektronik. Kamera yang
merekan bayangan secara elektronik disebut kamera digital. Sedangkan kamera yang merekam bayangan dengan
menggunakan film disebut kamera analog.
Mengatur Fokus lensa pada Kamera
Pada lensa cembung apabila jarak benda (s)
sangat jauh dinggap tak terhingga, bayangan terbentuk brhimpit dengan titik
fokus lensa cembung. Sehingga ketika ketika jarak benda tak terhingga, jarak
bayangan sama dengan titik fokus lensa. Sebaliknya jika jarak benda semakin
dekat maka jarak bayangan semakin besar.
Gb. Jarak benda tak terhingga |
Pada lensa mata kita tidak perlu mengatur
fokus lensa mata, sebab mata memiliki kemampuan akomodasi mencembung dan
memipih sehingga bayangan tepat jatuh pada retina. Sedangkan pada kamera
khususnya kamera yang menggunakan lensa tunggal kita tidak bisa mengubah fokus
lensa kamera, akan tetapi kita harus merubah jarak benda benda sehingga
bayangan sampai jelas. Jika jarak benda(s) tak terhingga jarak bayangan yang
terbentuk (s’) sama dengan titik fokus (f)
Dari gambar diatas dapat diamati, jika jarak
benda semakin dekat (s) maka jarak bayangan (s’) yang terbentuk semakin besar dan semakin besar ukuran bayangan benda. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa jika jarak antara benda dengan lensa semakin dekat maka
jarak antara lensa dengan film harus diperbesar. Jika jarak jarak antara benda
dengan lensa semakin jauh maka jarak antara lensa dengan film diperkecil.
Dalam mengatur fokus lensa perlu diperhatikan
panjang fokus lensa. Sebab semakin besar panjang fokus sebuah lensa kamera
semakin besar pula jarak bayangan (s’) sehingga bayangan yang terbentuk akan
lebih jelas. Demikian postingan kali ini tentang pembahasan alat optik kamera
dan bagian-bagianya. Untuk selanjutnya penulis kan melanjutkan materi tentang
alat optik mikroskop dan bagian-bagianya.
Terima kasih . Artikel nya sangat membantu Tugas sekolah saya . Semoga Bermanfaat Bagi Yang Lain .
ReplyDeletesama2.. saling berbagi dan belajar
Delete