Thursday, 16 April 2015

PEMBIASAN CAHAYA PADA LENSA

Dampo_awang

Lensa merupakan benda bening yang  dapat membiaskan semua cahaya yang masuk melaluinya. terdapat dua jenis lensa yag meliputi lensa cembung ( lensa positif) dan lensa cekung ( lensa negatif).

     Lensa Cembung atau positif 

Bentuk lensa cembung yaitu bagian tengahnya tebal dari pada tepinya. Lensa cembung terdapat 3 jenis yaitu :

  • Lensa cembung ganda (bikonveks) yaitu lensa degan kedua permukaannya berbetuk cembung.
  • Lensa cembung datar (plankonveks) yaitu lensa degan permukaannya satu berbentuk cembung dan yang satunya berbentuk datar.
  • Lensa cembung cekung  (konkaf konveks) yaitu lensa dengan bentuk permukaan satu cembung dan yang satunya berbentuk cekung.



Sifat dari lesa cembung yaitu mengumpulkan cahaya (konvergen). 

    Proses Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung

Pada setiap lensa cembung memiliki dua  titik fokus yaitu di sebelah kiri serta kanan lensa, namun jarak kedua titik fokus lesa sama. berikut proses pembentukan bayangan pada lesa cembung.


SU                          : sumbu utama lensa
O                            : titik pusat optik lensa cembung.
f1 dan f2                  : titik fokus lensa cembung.
R1 dan R              : jari-jari kelengkungan lensa cembung.
III, II, I                   : ruang untuk meletakan benda 
(IV), (I), (II), (III)   : ruang untuk meletakan bayagan

    Tiga sinar istimewa pada lensa cembung

    Sinar yang datang sejajar sumbu utama dibiaskan melewati titik foku (f)s :


    Sinar datang melewati titik fokus (f) dibiaskan sejajar dengan sumbu utama  :


    Sinar yang datang melewati titik pusat lensa akan diteruskan.


untuk memperoleh letak bayangan yag dibentuk pada pembiasan lesa cembung dua sinar istimewa sudah cukup.
Sifat lensa cembung sama degan sifat cermi cekung, bayangan yang dibentuk hampir sama :
    -  Bayangan nyata, ketika perpotogan sinar bias mengumpul, yaitu jika benda teletak pada ruang II          dan III.
    -   Bayangan maya, ketika perpotongan perpanjangan sinar bias menyebar, yitu jika benda terletak             pada ruang I        

     Contoh Pembentukan bayangan pada lensa cembung dan sifat bayangannya

Benda terletak diruang III



Sifat bayangan  :
    -  nyata yaitu dibelakang lensa
    -   terbalik
    -   di ruang .
    -   diperkecil.

      Lensa Cekung

Bentuk lensa cekung yaitu berebentuk tipis pada bagian tengahnya dan pada bagian tepi lensa cekung. Lensa cekung terdapat 3 jenis yaitu :

  •  Lensa cekung ganda  (bikonkaf) yaitu lensa degan kedua permukaannya berbetuk cekung.
  •  Lensa cekung datar  (plankonkaf) yaitu lensa dengan betuk permukaan yang satu cekung dan yang satunya  datar.
  •  Lensa cekung cembung (konveks konkaf ) yaitu lensa denga bentuk permukaan yang satu cekung yang satunya cembung.


Lensa cekung bersifat  menyebarkan cahaya (divergen).

      Proses Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung

Pada Setiap lensa cekung mempunyai titik fokus yang bernilai negatif. Berikut proses pembentukan bayangan pada lensa cekung :


SU                          : sumbu utama lensa cekung
O                            : titik pusat lensa cekung
f1 dan f2                  : titik fokus lensa lensa cekung.
R1 dan R              : jari-jari kelengkungan lensa cekung.

    Tiga sinar istimewa pada lensa cembung

     Sinar yag datang sejajar sumbu utama   dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus (f1) :



    Sinar yang datang seolah-olah menuju titik fokus (f2) dibiaskan sejajar dengan sumbu utama :



    Sinar yang datang melewati titik pusat lensa cekung (O) diteruskan melewati lensa.


Bayangan yang dibentuk oleh lesa cekung hanya satu macam yaitu maya benda dimana letak benda sembarang dimanapun tempatnya.

     Contoh Pembentukan bayangan pada lensa cekung dan sifat bayangannya
 

Sifat bayangan  :
    -    maya (di depan lensa)
    -     tegak
    -      diperkecil

    Hubungan antara jarak benda (S0), jarak bayangan (Si), dan jarak fokus (f)

Sama seperti halnya pada cermin lengkung, pada lensa  berlaku persamaan :

Keterangan :
- S0= jarak benda terhadpa lesa
- Si = jarak bayangan terhadap lensa
- f   = jarak fokus lesa
- R  = jari-jari kelengkungan lensa
- M = perbesaran bayangan
- h0 = tinggi benda
- hi  = tinggi bayangan

Pad lensa cembung, perlu memperhatikan tanda berikut:
     -    f  positif (+) menunjukkan jarak titik api (fokus) lensa cembung.
     -    S0 positif (+) menunjukkan benda nyata.
     -    Si  positif (+) menunjukkan bayangan nyata berada dibelakang lensa
     -    Si  negatif (-) menunjukkan bayangan maya berada di depan lensa

Pada lensa cekung, perlu memperhatikan tanda berikut :
    -    f   negatif (-) menunjukkan jarak titik api ( fokus) lensa cekung.
    -    S0 positif (+) menunjukkan bendan nyata berada dibelakag lensa.
    -    Si  negatif (-) menunjukkan bayangan maya berada di depan lensa.




 

0 komentar:

Post a Comment

“Terima kasih telah membaca artikel di blog saya, silahkan tinggalkan komentar”